Project Linda : Laptop Prototype baru Razer
Project Linda, Laptop Gaming Canggih Jelmaan Razer Phone
Liputan6.com, Las Vegas - Dalam gelaran CES (Consumer Electronic Show) 2018 yang dihelat di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, Razer memperkenalkan prototype laptop gaming teranyarnya dengan nama Project Linda.
Menariknya, perusahaan manufaktur perangkat gaming asal Singapura itu mengklaim Project Linda adalah laptop gaming yang 'menjelma' dari smartphone Android perdananya, Razer Phone. Apa maksudnya?
Seperti dilansir Quartz, Kamis (11/1/2018), Project Linda ternyata menggunakan Razer Phone sebagai 'mesin' utama yang bisa disematkan pada slot docking di bawah keyboard. Dengan demikian, saat Razer Phone dipasang, layar laptop akan menampilkan layar yang muncul dari smartphone.
Untuk spesifikasi, laptop memiliki layar dengan resolusi 4K 120MHz dengan fitur layar sentuh. Saat Razer Phone terpasang, ia bisa digunakan sebagai touch pad atau alternatif layar kedua. Untuk tempat docking laptop menggunakan USB-C. Lebih lanjut, laptop memiliki baterai internal dan memori internal sebesar 200GB.
Untuk spesifikasi laptop ini belum diketahui secara pasti. Laptop ini memang masih sebatas konsep prototype. Razer juga tidak mengungkap harga serta tanggal rilis dari Project Linda. Yang pasti, perusahaan yang kini bermarkas di Negeri Paman Sam tersebut berharap Project Linda bisa diimplementasikan ke laptop-laptop gaming besutan vendor lain.
Menariknya, perusahaan manufaktur perangkat gaming asal Singapura itu mengklaim Project Linda adalah laptop gaming yang 'menjelma' dari smartphone Android perdananya, Razer Phone. Apa maksudnya?
Untuk spesifikasi, laptop memiliki layar dengan resolusi 4K 120MHz dengan fitur layar sentuh. Saat Razer Phone terpasang, ia bisa digunakan sebagai touch pad atau alternatif layar kedua. Untuk tempat docking laptop menggunakan USB-C. Lebih lanjut, laptop memiliki baterai internal dan memori internal sebesar 200GB.
Untuk spesifikasi laptop ini belum diketahui secara pasti. Laptop ini memang masih sebatas konsep prototype. Razer juga tidak mengungkap harga serta tanggal rilis dari Project Linda. Yang pasti, perusahaan yang kini bermarkas di Negeri Paman Sam tersebut berharap Project Linda bisa diimplementasikan ke laptop-laptop gaming besutan vendor lain.
- BACA JUGARazer Phone, Hpnya Sultan
Dalam hal desain, smartphone pertama Razer ini memiliki desain yang lebih kotak, seperti batu bata. Juga tampak tidak telalu 'menakjubkan' ketimbang smartphone yang ada di pasaran saat ini.
Namun seperti kata pepatah, "Jangan menilai buku dari sampulnya." Razer Phone nyatanya menghadirkan fitur dan hardware di atas rata-rata smartphone Android saat ini.
Komentar
Posting Komentar